NEWS-Politeknik Negeri Batam menjadi salah satu penyelenggara dari 17 kampus se-Indonesia Program Wirausaha Mahasiswa (WMK) Tahun 2022. Pada kesempatan ini pada tanggal 14 November 2022, di gelar acara Pesta Wirausaha Merdeka 2022 di Kampus Politeknik Negeri Batam. Politap merupakan salah satu dari 17 kampus se-indonesia yang mengikuti program WMK. 

Program Wirausaha Merdeka (WMK) adalah bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon entrepreneur melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program Wirausaha Merdeka ini mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri dalam perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia. Dengan mengikuti Program Wirausaha Merdeka Angkatan 1 Tahun 2022, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kewirausahaan, soft skills, dan manajerial, serta mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa yang dapat diakui dan disetarakan dalam bentuk Satuan Kredit Semester (SKS).

Pada sambutannya Ketua WMK Polibatam Nanik Lestari Menyampaikan bahwa, “Kampus Polibatam sebagai salah satu dari 17 kampus penyelenggaran Program Wirausaha Merdeka (WMK). Pada hari ini ada 862 peserta dari 11 Perguruan tinggi yang mengikuti WMK 2022. Kegiatan pada acara hari ini merupakan rangkaian kegiatan Program WMK yang dimulai dari tanggal 31 Agustus 2022 yang meliputi: Proses Belajar Mengajar (PBM), Magang/Studi Pembelajaran ke Industiri/UMKM, Kompetisi Bisnis Macthing dan picthing, serta yang dirangkaikan dengan kegiatan Pesta Wirausaha Merdeka saat ini dan nantinya akan dilakukan juga sertifikasi oleh BNSP. Kegiatan Pesta Wirausaha diikuti 862 yang terbagi menjadi 128 tim/judul proposal yang telah memperoleh bantuan biaya prototype pada kegiatan kompetisi bisnis matching dan pitching. Hari ini merupakan rangkian penilaian dari produk/jasa yang sudah dikembangkan atau produksi”.

Video sambutan Dirjen Pendidikan Vokasi Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc, “Kami berharap program Wirausaha Merdeka akan diikuti oleh semua mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia. Program WMK ini diluncurkan dengan penuh semangat untuk meningkatkan SDM yang tangguh di masa depan. Ekosistem wirausaha di Indonesia perlu dikembangkan untuk meningkatkan jumlah wirausaha. Kemendikbudristek juga berperan untuk meningkatkan ekosistem wirausaha dengan program WMK”.

“Kami berharap mahasiswa juga bisa menjadi agen dalam peningkatan wirausaha merdeka di kampus-kampus anda. Mari kita dukung dan fasilitasi para mahasiswa belajar di luar kampus dan agar mereka punya pengalaman berharga dan bisa kuat menghadapi tantangan jaman. Program Wirausaha Merdeka kami harapkan bisa terus berproses dan siap mendukung Indonesia maju, Jelas Kiki.

Video sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, BA., MBA, “Akhir-akhir ini kita bisa lihat anak-anak muda banyak yang tertarik di dunia wirausaha dan banyak bermunculan usaha baru dengan gagasan brilian yang dicetuskan dan dijalankan dan oleh anak-anak muda yang punya semangat luar biasa untuk berinovasi, ini merupakan trend posistif yang kita kesampingkan begitu saja karena itulah kami mengembangkan salah satu dari 8 program MBKM yaitu Project Wirausaha yang menjadi flekship programe yang bernama Wirausaha Merdeka”.

“Dalam Program ini mahasiswa belajar merancang, menjalankan dan mengembangkan ide bisnis menggunakan kurikulum yang dikembangkan oleh perguruan tinggi dan dibawah mentor praktisi. Peran aktif dari para mentor ini  mendampingi dan memperluas jaringan bisnis adik-adik dalam mewujudkan usaha anda. Lanjutkan implementasi dari MBKM anda dan buka Wirausah Merdeka. Mari menyiapkan generasi muda kita yang kratif dan inovatis dengan Program Wirausaha Merdeka, Tutur Nadiem.

Program Wirausaha Merdeka dilaksanakan dalam rangka mendukung Program Wirausaha Merdeka terkait dengan: (IKU-1) Aspek peningkatan kualitas lulusan yaitu kesiapan kerja lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak/berwirausaha setelah menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi dan (IKU-2) Aspek peningkatan kualitas mahasiswa yaitu dukungan dan apresiasi terhadap mahasiswa untuk bisa belajar dan berprestasi dalam kegiatan di luar kampus. Rencana usaha yang akan direalisasikan melalui pembelajaran sesuai dengan bidang keilmuan rekayasa dan non rekayasa. Mahasiswa peserta Program Wirausaha Merdeka diklasifikasikan menjadi dua level yaitu pemula dan advance (bagi yang sudah punya usaha). Setiap level diklasterisasi menjadi 6 sebagai berikut: Jasa; Manufaktur : Membuat Alat / Produk, Produk Olahan (Kuliner); Dagang; Teknologi; Kreatif; Agribisnis.

Dengan begitu Program Wirausaha Merdeka ini memiliki beberapa tujuan antara lain: Membentuk dan menanamkan mindset dan kompetensi dasar di bidang kewirausahaan bagi mahasiswa; Memberikan peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa; Meningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa; Mengembangkan wawasan dan mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja sama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.

Malam harinya dilaksanakan pengumuman pemenang kompetisi Pesta Wirausaha Merdeka 2022 di Polibatam. Proses penilaian kegiatan pesta wirausaha melibatkan akademisi dan Mitra DUDI/praktisi. Setiap tim dinilai dua evaluator yaitu akademisi dan mitra DUDI/praktisi. Politeknik Negeri Ketapang meraih 2 kategori terbaik yaitu Kategori Agribisnis dan Kategori Manufaktur.